Wijaya Kusuma: Artificial Intelligence Dapat Mendukung Proses Belajar Mengajar di Sekolah
- Penulis : Bramantio Bayuajie
- Jumat, 08 November 2024 12:50 WIB
LIFESTYLEABC.COM - Menurut guru dan Blogger Indonesia, Wijaya Kusuma Artificial Intelligence bisa membantu guru untuk memberikan dukungan dalam proses belajar siswa di sekolah secara lebih efektif.
Pendapat ini disampaikan Wijaya Kusuma bicara dalam diskusi Pemanfaatan AI dalam Proses Belajar-Mengajar di Sekolah yang diadakan oleh SATUPENA dan Kreator Era AI pada hari Kamis malam, 7 November 2024 di Kota Jakarta.
Diskusi Pemanfaatan AI dalam Proses Belajar-Mengajar yang diadakan SATUPENA bersama Kreater Era AI itu menghadirkan narasumber Wijaya Kusuma, serta dipandu oleh Elza Peldi Taher dan Mila Muzakkar.
Baca Juga: Sekjen SATUPENA: Karya Puisi dari Sitor Situmorang Hadirkan Pembaruan di Dunia Sastra
Wijaya Kusumah mengungkapkan, saat ini AI telah menjadi salah satu teknologi yang paling berpengaruh di berbagai bidang, termasuk pendidikan. Di sekolah-sekolah, pemanfaatan AI dapat meningkatkan proses belajar mengajar (pembelajaran).
Menurut Wijaya, ada beberapa cara AI diterapkan dalam pendidikan. Yaitu: pembelajaran personalisasi; asisten virtual; analisis data untuk peningkatan kualitas pengajaran; konten pembelajaran interaktif; pengelolaan administrasi sekolah; dan dukungan untuk siswa berkebutuhan khusus.
“AI memungkinkan pembelajaran yang dipersonalisasi berdasarkan kebutuhan dan kemampuan masing-masing siswa,” tutur Wijaya, yang juga Sekjen Ikatan Guru TIK PGRI.
Baca Juga: SATUPENA Gelar Diskusi Bersama Komaruddin Hidayat Bahas Teologi Harapan
“Dengan menganalisis data perilaku belajar siswa, AI dapat merekomendasikan materi belajar yang sesuai, memberikan latihan tambahan, atau menyesuaikan kecepatan pembelajaran,” katanya.
“Hal ini membantu siswa yang mungkin kesulitan memahami materi tertentu dan memberikan tantangan yang tepat bagi siswa yang lebih cepat belajar,” tambah Wijaya.
Selain itu, ungkap Wijaya, asisten virtual berbasis AI, seperti chatbot, dapat memberikan bantuan selama 24 jam, 7 hari, tiap minggu kepada siswa.
“Asisten virtual dapat menjawab pertanyaan tentang materi pelajaran, membantu siswa mengerjakan tugas, dan memberikan umpan balik instan. Ini memungkinkan siswa untuk belajar secara mandiri dan mendapatkan dukungan yang mereka butuhkan kapan saja,” lanjutnya.
Wijaya menjelaskan, AI dapat membantu dalam pengembangan konten pembelajaran yang lebih interaktif dan menarik.
“Platform pembelajaran berbasis AI itu dapat menyediakan simulasi, permainan edukatif, dan video interaktif yang membuat proses belajar lebih menyenangkan,” tuturnya.
“Konten yang interaktif dapat meningkatkan keterlibatan siswa dan membantu mereka memahami konsep yang sulit dengan lebih baik,” sambung Wijaya.
“Selain itu, dengan menggunakan AI, sekolah dapat menganalisis data akademis siswa untuk identifikasi pola dan tren. Data ini dapat digunakan untuk mengevaluasi efektivitas metode pengajaran dan kurikulum yang diterapkan,” tegas Wijaya. ***