DECEMBER 9, 2022
Kolom

Catatan Denny JA: Ketika Anaku Kecanduan Internet

image
Ungkapan Denny JA tentang anak yang Kecanduan Internet masa sekarang (Lifestyleabc.com/Kiriman)

Ia berteriak, memecahkan barang. Meninggalkan kami dalam kepedihan yang bisu. Cinta kami tak cukup untuk menariknya kembali.

Akhirnya, kami menyerah. David butuh lebih dari sekadar pelukan kami. Kami membawanya ke pusat rehabilitasi. Ia dirawat khusus, di rumah sakit.

Kami hanyalah pelaut di tengah badai, melawan ombak digital yang tak mengenal pantai.

Baca Juga: Catatan Denny JA: Lima Prinsip Hidup Bahagia dan Bermakna

David semakin jauh, dan kapal kami tak mampu mengejarnya.

Di sana, di rumah sakit, layar dimatikan, Hidup perlahan dinyalakan kembali.

David belajar menghirup udara tanpa Wi-Fi. Ia mencoba melukis, Garis-garisnya gemetar, tapi penuh asa.

Baca Juga: Catatan Denny JA: Ketika 221 Penulis Bersaksi soal Pemilu dan Demokrasi di Indonesia, Tahun 2024

“Ini perjalanan panjang,” kata terapisnya.

“Tapi ia bisa pulih.”

Aku melihat ia bermain bola lagi. Tawanya kecil, seperti lilin yang baru menyala. Namun, aku tahu luka itu tetap ada.

Baca Juga: Catatan Denny JA: Dana Abadi untuk Festival Tahunan Puisi Esai

Seperti bayangan yang bersembunyi di sudut pikirannya. Setiap kali ia melihat layar, Aku takut ia akan jatuh lagi ke jurang itu.

Halaman:
1
2
3
4

Berita Terkait