Yoon Seok Yeol Diringkus Penyidik atas Pengusutan Kasus Darurat Militer Korea Selatan
- Penulis : Bramantio Bayuajie
- Rabu, 15 Januari 2025 13:26 WIB
LIFESTYLEABC.COM - Keadaan Darurat Militer Korea Selatan kembali menjadi sorotan setelah Yoon Seok Yeol diringkus oleh penyidik pada hari Rabu, 15 Januari 2025.
Penangkapan Yoon Seok Yeol ini dilakukan oleh penyidik pada pagi hari sebagai lanjutan dari pengusutan dan pemeriksaan kasus Darurat Militer Korea Selatan.
Badan Investigasi Korupsi untuk Pejabat Tinggi Korsel (CIO) mengumumkan penangkapan Yoon Seok Yeol dalam penyelidikan Darurat Militer Korea Selatan pada pukul 10.33 pagi.
Baca Juga: Yoon Seok Yeol Resmi Dilengserkan Parlemen Korea Selatan Imbas Darurat Militer
Iring-iringan kendaraan yang membawa Yoon tampak berangkat dari kompleks kepresidenan di Seoul tengah ke kantor CIO di Gwacheon di selatan Seoul.
Yoon kemudian terlihat keluar dari mobil dan memasuki kantor CIO untuk diperiksa. Para penyidik kemudian mengajukan perintah untuk menahannya dalam 48 jam.
Yoon disebut akan ditahan di lokasi penjara di Uiwang dekat kantor CIO usai diperiksa.
Baca Juga: Partai Oposisi Korea Selatan Rayakan Pemakzulan Yoon Seok Yeol sebagai Kemenangan Rakyat
Yoon yang dimakzulkan Majelis Nasional pada 14 Desember 2024, didakwa atas tuduhan pemberontakan dan penyalahgunaan kekuasaan.
Ia dituduh memerintahkan mobilisasi militer ke Gedung Majelis Nasional setelah menyatakan darurat militer pada 3 Desember 2024 demi menghalangi anggota parlemen mencabut pernyataan darurat itu.
Presiden yang dimakzulkan itu menyatakan, deklarasi darurat militernya adalah "tindakan pemerintah" yang dimaksudkan untuk memperingatkan partai oposisi menghentikan apa yang ia sebut sebagai "penyalahgunaan kekuasaan legislatif".
Baca Juga: Yoon Seok Yeol tidak lagi Jalankan Tugas Sebagai Presiden Korea Selatan setelah Dimakzulkan
Dalam rekaman video yang dirilis usai penangkapannya, Yoon tetap melawan. Sembari menyebut penyelidikannya adalah ilegal, ia menyatakan keputusannya hadir dalam pemeriksaan CIO hanyalah "untuk mencegah pertumpahan darah".