Peraturan Gencatan Senjata yang Disepakati Antara Palestina dan Israel
- Penulis : Bramantio Bayuajie
- Kamis, 16 Januari 2025 14:55 WIB
LIFESTYLEABC.COM - Perang yang berlarut-larut terjadi antara pasukan Hamas yang membela Palestina dengan Israel akhirnya menemukan titik terang dengan gencatan senjata.
Palestina dan Israel menyepakati gencatan senjata setelah lebih dari 460 hari keduanya terus bertukar serangan dan memakan korban 46.707 warga sipil dari wanita hingga anak-anak.
Gencatan senjata yang diumumkan Palestina dan Israel ini akan dimulai pada hari Minggu, 19 Januari 2025 dan sudah diumumkan secara resmi pada hari Rabu kemarin.
Baca Juga: Erdogan Desak Israel Hentikan Serangan ke Palestina dan Lebanon untuk Kurangi Ketegangan
Palestina dan Israel ini juga menyepakati beberapa ketentuan untuk memastikan gencatan senjata ini akan berjalan sesuai harapan dan menghindari konflik senjata lagi.
Ketika kabar ini tersiar, para warga Gaza turut merayakannya dengan meneriakkan yel-yel dan berkumpul di jalan-jalan di Kota Gaza.
Dalam gencatan senjata ini, beberapa poin perjanjian disepakati oleh kedua pihak, seperti pertukaran sandera dan tahanan yang sebelumnya dilakukan selama perang berlangsung.
Baca Juga: Emmanuel Macron Respon Serangan dan Operasi Militer Israel ke Lebanon
Fase perjanjian gencatan senjata
Terdapat total tiga fase perjanjian yang disepakati dalam gencatan senjata ini, berikut ketiga fasenya;
Fase pertama
Baca Juga: Kemenangan Donald Trump Kabar Buruk bagi Perjuangan Kemerdekaan Palestina
Sebanyak 33 warga Israel yang menjadi tawanan Hamas di Gaza, termasuk perempuan, anak-anak, dan warga sipil berusia di atas 50 tahun, akan dibebaskan. Sebagai gantinya, Israel akan membebaskan lebih banyak tahanan Palestina selama fase ini.