Pemimpin Hamas Kirim Pujian untuk Indonesia Sebagai Negara Pendukung Palestina
- Penulis : Bramantio Bayuajie
- Kamis, 16 Januari 2025 17:47 WIB
Israel, kata dia, “tidak mendapatkan apa-apa selain kehancuran, kerusakan, dan pembantaian terhadap rakyat kami."
"Israel hanya mendapatkan kembali tawanan... melalui kesepakatan pertukaran tawanan yang terhormat.”
Al Hayya mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada kelompok Houthi di Yaman, Hizbullah di Lebanon, dan Iran atas dukungan mereka untuk Gaza.
Baca Juga: Irlandia Ajukan Gugatan pada Israel atas Serangan Genosida Terhadap Palestina
Dia juga memuji Qatar dan Mesir yang berperan penting dalam negosiasi gencatan senjata "sejak hari pertama untuk menghentikan agresi dan perang genosida" Israel terhadap rakyat Palestina.
Tercapainya kesepakatan gencatan senjata antara Israel dan Hamas diumumkan oleh Perdana Menteri dan Menteri Luar Negeri Qatar Sheikh Mohammed bin Abdulrahman Al Thani di Doha.
Menurut dia, fase pertama kesepakatan akan berlangsung selama 42 hari. Fase itu akan mencakup pembebasan 33 warga Israel yang disandera Hamas dan sejumlah warga Palestina yang ditahan di penjara-penjara Israel.
Baca Juga: Peraturan Gencatan Senjata yang Disepakati Antara Palestina dan Israel
Pengumuman itu disampaikan pada hari ke-467 genosida Israel terhadap Gaza, yang telah membunuh dan melukai lebih dari 156.000 warga Palestina, yang sebagian besar adalah perempuan dan anak-anak.
Agresi militer Israel di Gaza itu, yang dianggap sebagai salah satu bencana kemanusiaan terburuk, juga telah menyebabkan lebih dari 11.000 orang hilang, kehancuran, dan krisis kemanusiaan yang telah merenggut banyak jiwa lansia dan anak-anak.