Fakta Unik Superhero Sabra yang akan jadi Partner The Falcon dalam Film Captain America Brave New World
- Penulis : Bramantio Bayuajie
- Minggu, 14 Juli 2024 09:15 WIB
LIFESTYLEABC.COM - Superhero Sabra menjadi perbincangan di media sosial setelah dikabarkan akan ikut muncul dalam film Captain America Brave New World jadi partner bagi The Falcon.
Salah satu fakta unik tentang Sabra yang banyak diperbincangkan tentang kemunculannya di film Captain America Brave New World dan menjadi partner bagi The Falcon adalah latar belakangnya yang kontroversial.
Disebutkan jika Sabra mempunyai asal-usul karakter kewarganegaraan Israel yang akan diceritakan dalam film Captain America Brave New World dan ikut beraksi bersama The Falcon.
Tentu banyak penggemar dunia superhero Marvel yang tidak setuju dengan kemunculan Sabra dalam sinopsis film Captain America Brave New World bersama The Falcon ini.
Dikarenakan Sabra dianggap mewakili representasi negara Israel yang cukup banyak mendapat sentimen negatif di media sosial tentang konfliknya dengan Palestina.
Berikut ini adalah beberapa fakta unik lain tentang karakter Sabra yang akan beraksi dalam film Captain America Brave New World dan menjadi pahlawan bersama The Falcon:
1. Sabra, nama Asli Ruth Bat-Seraph adalah seorang mutan yang lahir di Yerusalem.
Setelah kekuatan mutannya muncul, Sabra menjalani latihan intensif di fasilitas khusus pemerintah Israel untuk menguasai kekuatannya.
Ia menjadi anggota Mossad, badan intelijen Israel, dan merupakan manusia super pertama dari negaranya.
Baca Juga: Fakta Unik The Falcon yang Diperankan Anthony Mackie dalam Film Captain America: Brave New World
2. Debut Sabra dalam komik Marvel terjadi pada Incredible Hulk #250 (1980), diciptakan oleh Bill Mantlo dan Sal Buscema.
Awalnya, Sabra muncul sebagai musuh Hulk karena kesalahpahaman terkait konflik politik antara Israel dan negara Arab.
Namun, perjalanan karakternya mengarah pada pemahaman yang lebih dalam tentang akibat konflik tersebut.
3. Uniknya, dalam komik Contest of Champions, Sabra pernah bekerja sama dengan superhero asal Arab Saudi, Arabian Knight.
Meskipun berasal dari negara yang berkonflik, keduanya mengesampingkan perbedaan politik untuk bekerja bersama melawan musuh bersama.
4. Ada dugaan bahwa Marvel melakukan plagiarisme ketika menciptakan Sabra.
Sebelum munculnya Sabra di komik Marvel, ada karakter bernama Sabraman yang diciptakan oleh kartunis Israel, Uri Fink, pada tahun 1978.
Meskipun demikian, Fink tidak pernah mengambil tindakan hukum terhadap Marvel, mengakui bahwa Sabra sebagai nama alter ego adalah istilah umum di Israel.
5. Kehadiran Sabra dalam Captain America 4 memicu kontroversi di media sosial terkait dengan konflik Israel Palestina. Marvel Studios memberikan tanggapan bahwa latar belakang karakter Sabra dalam film akan disesuaikan dengan konteks saat ini, meskipun detail perubahan tersebut belum dijelaskan secara terbuka.
Dengan pengumuman kehadiran Sabra, banyak penggemar dan pengamat MCU yang menantikan bagaimana Marvel Studios akan mengembangkan karakter ini dalam konteks cerita Captain America New World Order.
Informasi lebih lanjut diharapkan dapat diungkap pada saat Marvel Studios melakukan konferensi pers di San Diego Comic-Con pada akhir Juli 2024.***