DECEMBER 9, 2022
News

Jeritan dan Harapan Anak-anak Pekerja Migran Ilegal Asal Indonesia, Espresi Melalui Puisi Esai

image
Ungkapan hati pekerja anak migran Indonesia (Kiriman)

-000-

Membaca ekspresi hati anak-anak SMP, SMA, dan gurunya, warga Indonesia yang ilegal di Malaysia, kita melihat foto album yang muram.

Mereka memberi kesaksian. Mereka bersuara. Puisi esai menjadi medium ekspresinya.

Baca Juga: Satrio Arismunandar Sebagai Pendiri AJI Prihatin Saat Wartawan Ikut Terlibat Dalam Judi Online

Sayapun teringat kutipan dari Dylan Thomas: “puisi yang baik adalah kontribusi terhadap realitas. Dunia tidak pernah sama setelah sebuah puisi yang baik ditambahkan ke dalamnya.”

Kutipan ini menunjukkan bagaimana puisi dapat mengubah persepsi kita tentang dunia. Dan puisi memberi dampak yang bertahan lama pada pembaca. ***

CATATAN

Baca Juga: Diskusi Satupena, Satrio Arismunandar: Sama Seperti Menyanyi, untuk Menyentuh Pembaca, Menulis Harus Berangkat dari Hati

(1) Tidak semua yang menulis puisi esai ini ilegal, dan tak semua yang sekolah di SIKK ilegal

(2) Kisah pekerja Indonesia ilegal di Sabah

Sebanyak 500 TKI ilegal 'telah ditangkap' aparat hukum Malaysia - BBC News Indonesia

Baca Juga: Denny JA Sampaikan Kekeliruan Pendapat Penyair Payakumbuh yang mencapmpuradukan Puisi Esai dengan SATUPENA

https://www.bbc.com/indonesia/indonesia-40553763.amp

Halaman:
1
2
3
4
5
6
7
8
9
Sumber: Kiriman

Berita Terkait