LIFESTYLEABC.COM - Musisi sekaligus konduktor muda berbakat Indonesia, Ivena Joy mengisi konser bertajuk Senandung Masa Kecil dan mengangkat isu kelanjutan lagu Anak Indonesia.

Konser Senandung Masa Kecil dengan Ivena Joy menjadi pemandu konduktor di atas panggung digelar di Galeri Indonesia Kaya, Jakarta menyampaikan harapannya ada regenerasi lagu anak Indonesia.

Sebab dalam jalannya konser Senandung Masa Kecil ini, Ivena Joy menyoroti kejayaan lagu anak Indonesia di masa Saridjah Niung dan Papa T Bob mengalami stagnansi dan tidak berkembang.

Baca Juga: Sinopsis Film Indonesia Pusaka yang Dibintangi Susan Sameh sampai Shareefa Daanish

"Sulit bagi kami karena konser ini seharusnya mewakili perjalanan musik dari masa ke masa. Namun, lagu-lagu anak sepertinya berhenti berkembang di tahun 2000-an," ujar Ivena Joy Chandra.

Menurut Ivena, lagu-lagu anak Indonesia memiliki daya tarik yang tidak pernah berkurang dan tetap relevan bagi anak-anak zaman sekarang, terutama jika diaransemen ulang dengan baik sesuai dengan tren musik masa kini.

Ivena berpendapat bahwa lagu-lagu anak klasik dapat dihidupkan kembali dengan aransemen yang lebih modern, yang ditujukan untuk memikat para penikmat seni.

Baca Juga: Pasangan Kekasih Luna Maya dan Maxime Bouttier Adu Akting dalam Film Indonesia Gundik Arahan Anggy Umbara

"Pencipta lagu anak di Indonesia saat ini jumlahnya sedikit, dan nama-nama legendaris seperti Ibu Sud (Saridjah Niung) dan Papa T Bob sudah tidak lagi ada," kata Ivena. Menurutnya, saat ini diperlukan dorongan dan kreativitas baru untuk membangun kembali warisan lagu-lagu Indonesia, dimulai dari lagu-lagu anak.

"Ivena menekankan bahwa lagu-lagu anak tidak boleh dianggap remeh," tambahnya.

Dalam konteks ini, Ivena Joy Chandra menyuarakan kebutuhan akan generasi baru pencipta lagu yang peduli untuk mengembangkan warisan musik anak-anak Indonesia.

Baca Juga: Film Indonesia Bangsal Isolasi Diperankan Aktris Kimberly Ryder Angkat Isu Kehidupan Pecandu LSD di Penjara

Dengan demikian, lagu-lagu tersebut dapat terus dikenang dan dinikmati oleh generasi muda sebagai bagian tak terpisahkan dari budaya musik Indonesia.***