Mengenal Prinsip yang Dipegang Teguh PMI Sebagai Organisasi Kemanusiaan
- Penulis : Bramantio Bayuajie
- Selasa, 10 September 2024 21:45 WIB
.png)
Prinsip selanjutnya adalah kenetralan. Yang artinya bahwa PMI tidak memihak atau menahan diri di sebuah pihak dalam permasalahan politik, agama, ras atau ideologi. Hal tersebut dikarenakan dapat mempersulit kelanjutan aktivitas PMI apabila setiap anggotanya dituntut untuk memihak dan tidak bersifat netral.
4 Kemandirian
Prinsip ini secara umum mengartikan bahwa PMI menolak segala jenis campur tangan yang bersifat politis, ideologis atau ekonomis yang dapat membuat kinerja mereka menjadi terhalang.
5. Kesukarelaan
Baca Juga: Sejarah Berdirinya PMI, Organisasi Kemanusiaan Terbesar di Indonesia
Prinsip ini mengartikan bahwa para anggota PMI tidak boleh mengharapkan imbalan apapun dari pihak mana pun. Prinsip ini dilatar belakangi oleh tugas pekerjaan yang semata-mata bukan karena mengharapkan timbal balik atau bayaran, tetapi karena komitmen pribadi dan kesetiaan terhadap tujuan kemanusiaan.
6. Kesatuan
PMI secara khusus berhubungan dengan struktur institusi dari Perhimpunan Nasional. Di negara atau tempat manapun, peraturan pemerintah yang mengakui PMI untuk membantu semua orang dan melaksanakan tugas kemanusiaan di seluruh wilayah.
Baca Juga: Makna dan Arti Logo PMI, Berfungsi sebagai Identitas Selama Perang
7. Kesemestaan
Prinsip ini merupakan bentuk setiap perhimpunan memiliki hak dan tanggung jawab yang sama besarnya untuk menolong sesama manusia. Selain itu, prinsip ini juga menuntut tanggung jawab secara kolektif di pihak gerakan.
Makna dari 7 Prinsip PMI merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. Prinsip tersebut seperti sebuah piramida yang bisa rusak apabila salah satu bagiannya diambil atau cacat. Prinsip tersebut saling terikat satu sama lain dan memiliki peranannya masing-masing dengan tujuan yang sama.***