Catatan Denny JA: Lima Prinsip Hidup Bahagia dan Bermakna
- Penulis : Bramantio Bayuajie
- Selasa, 12 November 2024 10:10 WIB

Pendekatan ilmiah pada spiritualitas memungkinkan kita memahami bagaimana kesehatan fisik, mental, dan spiritual saling terhubung.
Psikologi positif dan neurosains mengungkapkan bahwa praktik spiritual seperti belas kasih dan syukur berpengaruh langsung pada kesejahteraan kita.
Dengan demikian, bukti ilmiah tentang efek positif spiritualitas pada kesehatan jiwa dan raga memberikan pemahaman holistik tentang manusia, yang justru menguatkan hubungan antara tubuh, pikiran, dan jiwa.
Baca Juga: 4 Lukisan Artificial Intelligence Denny JA: Dengan Kopi, Memulai imajinasi
Dalam konteks ini, kritik bahwa spiritualitas berisiko “diringkas” menjadi aspek biologis dapat diimbangi dengan melihat ilmu pengetahuan sebagai alat bantu, bukan sebagai tujuan akhir.
Tujuannya bukan untuk “mengukur” pengalaman transendental, tetapi untuk menunjukkan bahwa pengalaman-pengalaman tersebut memang nyata dan berdampak positif bagi manusia.
Memang benar bahwa sains mungkin tidak pernah bisa sepenuhnya menjelaskan aspek transendental dari spiritualitas, tetapi pengetahuan tentang efek biologis dari praktik spiritual bisa memperkuat kepercayaan seseorang pada manfaat spiritualitas, bahkan di dunia modern yang semakin ilmiah.
Baca Juga: Catatan Denny JA: Menambah Elemen Penghayatan Bahkan Untuk Hal-Hal Kecil
Secara keseluruhan, riset psikologi positif dan neurosains dapat membantu mendekatkan pengalaman spiritual kepada lebih banyak orang, tanpa menggantikan nilai transenden yang mendalam.
Hal ini memungkinkan sains dan spiritualitas berjalan seiring, menciptakan pemahaman yang lebih kaya tentang manusia sebagai makhluk yang utuh.
"Sains menyingkap fakta, spiritualitas mengungkap makna; bersama, keduanya membawa kita pada pemahaman yang utuh tentang siapa kita sebagai manusia."
Baca Juga: Orasi Denny JA: Catatan Perjalanan dari Wina, Cahaya Musik Klasik
-000-