DECEMBER 9, 2022
News

Kasus Meningkat di Indonesia, Inilah Gejala Demam DBD yang Harus Diwaspadai pada Anak

image
Gejala demam berdarah yang terlihat pada anak dan harus diwaspadai ketika peningkatan kasus di Indonesia (UNSPLASH/Mithil Girish)

LIFESTYLEABC.COM - Memasuki pertengahan bulan November 2024, kasus demam DBD pada anak di Indonesia dan menyasar salah satunya pada anak mulai meningkat.

Anak pada usia dini menjadi salah satu yang rentan terkena demam DBD dan dapat dilihat dari data yang dirilis pemerintah masing-masing daerah di Indonesia.

Demam DBD sendiri mempunyai gejala tertentu yang bisa dilihat pada anak karena berdekatan dengan sumber atau sarang nyamuk yang masih sering dijumpai di Indonesia.

Baca Juga: Manfaat Daun Sirsak Untuk Mencegah Jerawat Sampai Rambut Rontok Yang Jarang Diketahui

Menurut situs resmi yang dirilis pemerintah Kabupaten Sumedang sendiri menyebutkan jika terdapat pasien demam DBD sebanyak 2341 kasus dengan jumlah 7 pasien yang meninggal.

Seperti yang sudah diketahui secara luas jika demam DBD disebabkan oleh nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus yang menargetkan anak di bawah usia 1 tahun dan 4-9 tahun.

Jika tidak segera mendapat perawatan intensif, pasien demam DBD pada anak usia di atas bisa bertambah parah hingga meninggal dunia karena demam yang begitu tinggi.

Baca Juga: Tips Kecantikan Untuk Merawat Rambut Agar Tidak Lepek Saat Cuaca Panas Melanda

Karena itulah Anda perlu mengetahui ciri-ciri dan gejala dari timbulnya demam DBD yang dapat dilihat pada anak dan mengalami peningkatan kasus di Indonesia.

Dalam banyak kasus di Indonesia, gejala awal demam DBD yang terjadi pada anak bisa dimulai dengan fase awal disebut demam Dengue yang artinya mengalami demam suhu tinggi secara mendadak.

Demam Dengue sebagai awal dari dimulainya demam DBD ini yang terjangkit pada anak ini bisa terlihat dari suhu tubuhnya yang mencapai 38 derajat celcius.

Baca Juga: Pilihan Meramu Daun Kelor jadi Berbagai Minuman, dari Teh Hingga Masker Wajah

Umumnya fase demam Dengue ini akan turun pada hari ketiga dan kelima yang justru harus diwaspadai oleh orang tua karena ini merupakan fase kritis anak yang mengalami demam DBD.

Halaman:
1
2
3
Sumber: Siloam Hospital

Berita Terkait