DECEMBER 9, 2022
News

Lansia Disarankan Mengikuti Diet MIND untuk Meningkatkan Kesehatan Otak

image
Manfaat Diet MIND untuk Kesehatan Otak seorang Lansia (UNSPLASH/Tim Doerfler)

LIFESTYLEABC.COM - Lansia yang sudah berusia lanjut rentan mengalami penurunan Kesehatan Otak hingga disarankan untuk mengikuti Diet MIND.

Singkatnya, Diet MIND adalah diet yang menggabungkan makanan kacang-kacangan, sayuran dan buah beri untuk meningkatkan Kesehatan otak bagi seorang Lansia.

Diet MIND ini dipercaya oleh peneliti dapat memberikan manfaat untuk Kesehatan Otak bagi seorang Lansia yang berusia lanjut dan perlu memperhatikan komposisi makanan.

Baca Juga: Jaga Kesehatan Mental Para Lansia Dengan Menghindari Kesepian, Ini Dia Tipsnya

Dikutip dari The Hindustan Times, Jumat (10/1), menurut sebuah studi terbaru yang diterbitkan di Journal of the Academy of Nutrition and Dietetics, kombinasi pola makan Mediterania dan Dietary Approaches to Stop Hypertension (DASH) dapat membantu memperlambat penurunan fungsi kognitif.

Sudah lama diketahui bahwa konsumsi makanan tidak sehat dapat berdampak buruk pada kesehatan.

Sebaliknya, studi ini mengamati efek pola makan sehat terhadap kesehatan manusia dan bagaimana pola tersebut dapat meningkatkan kesejahteraan secara keseluruhan.

Baca Juga: Lansia harus Menghindari Merokok untuk menjaga Penurunan Fungsi Kognitif

Studi ini menunjukkan bahwa pola makan yang kaya protein tanpa lemak, buah-buahan, dan sayuran serta rendah makanan ultra-proses dapat memberikan manfaat neuroprotektif dan memperlambat penurunan kognitif pada lansia.

Diet Mediterania terinspirasi dari kebiasaan makan masyarakat di negara-negara sekitar Laut Mediterania.

Pola makan ini melibatkan konsumsi seimbang buah-buahan, sayuran, biji-bijian utuh, kacang-kacangan, minyak zaitun, ikan, dan konsumsi anggur dalam jumlah sedang, dengan pembatasan pada daging merah dan makanan olahan.

Baca Juga: Beberapa Penyebab Lansia Mengalami Penurunan Nafsu Makan dan Tips agar Mendapat Gizi Seimbang

Sementara itu, pola makan DASH dirancang untuk mengatur tekanan darah tubuh. Pola makan ini menekankan konsumsi buah-buahan, sayuran, biji-bijian utuh, protein tanpa lemak, serta produk susu rendah lemak, sambil mengurangi asupan natrium, lemak jenuh, dan gula tambahan.

Halaman:
1
2
Sumber: Antara

Berita Terkait