Catatan Denny JA: Ibu Muslimah Mengantar Putranya Menjadi Pendeta
- Penulis : Bramantio Bayuajie
- Sabtu, 11 Januari 2025 15:06 WIB
Tak ada suara yang lebih kuat, di tengah suka dan duka,
Daripada dua hati yang berdetak saling menyatu!
3. Mahmoud Darwish dan “Love Across the Borders
Darwish menulis:
Baca Juga: Catatan Denny JA: Annie, Warga Non Kristen, juga Merayakan Natal
“Kami adalah dua jembatan yang terpisah,
tetapi sungai cinta kami mengalir ke samudra yang sama.”
Puisi ini menggambarkan bagaimana cinta menciptakan ruang di tengah perbedaan, menjadikannya sarana untuk memahami dan menghormati.
Mengapa Cinta Penting dalam Menjembatani Perbedaan Agama? Dalam dunia yang sering kali terpecah oleh perbedaan, cinta menjadi kekuatan yang mempersatukan. Tiga hal ini menjadikan cinta begitu penting:
Baca Juga: Catatan Denny JA: Kutukan yang Diwariskan Turun Temurun
Cinta Menghidupkan Empati. Dengan cinta, kita tidak hanya memahami perbedaan, tetapi merangkulnya sebagai bagian dari keberagaman hidup.
Cinta Memupuk Harmoni. Harmoni lahir bukan dari keseragaman, tetapi dari penghormatan terhadap keberagaman yang dihidupi dengan cinta.
Cinta Mengajarkan Kebesaran Jiwa. Cinta sejati melampaui ego dan doktrin, mengajarkan kita untuk melepaskan demi kebahagiaan orang yang kita cintai.
Baca Juga: Catatan Denny JA: Selayaknya Malam Tahun Baru menjadi Hari Raya Semua Manusia
Namun, tindakan seorang ibu yang mengizinkan anaknya pindah agama dan menjadi penyiar bisa memicu kritik tajam.