Catatan Denny JA: Ibu Muslimah Mengantar Putranya Menjadi Pendeta
- Penulis : Bramantio Bayuajie
- Sabtu, 11 Januari 2025 15:06 WIB
Ibu dianggap gagal menjaga amanah keluarga. Ia dituduh melemahkan tradisi komunitas.
Ia juga dianggap merusak moralitas sosial.
Namun, cinta sejati adalah keimanan yang hidup. Sang ibu tidak gagal. Ia justru berhasil menunjukkan kebesaran jiwa yang memuliakan kasih Tuhan, yang melampaui dogma manusia.
Dalam teori Attachment dari John Bowlby hal itu dijelaskan. Cinta seorang ibu melampaui sekat-sekat primordial karena ikatan emosional awal (secure attachment) yang terbentuk sejak bayi.
Baca Juga: Catatan Denny JA: Annie, Warga Non Kristen, juga Merayakan Natal
Ikatan ini menciptakan rasa aman, empati, dan kasih tanpa syarat, sehingga ibu mampu menerima anaknya sepenuhnya, meskipun berbeda dalam keyakinan atau identitas.
Namun attachment dapat juga terjadi dalam cinta universal, tak hanya kepada hubungan personal dengan keluarga. Cinta universal itu bisa tumbuh dari kesadaran spiritual yang tinggi dari seorang individu.
-000-
Baca Juga: Catatan Denny JA: Kutukan yang Diwariskan Turun Temurun
Ketika Cinta Menjadi Jalan Tuhan
Kisah Juniarto, puisi Ahmadie Thaha dan karya-karya penyair dunia adalah pengingat bahwa cinta adalah jembatan universal. Ia tidak membedakan, tidak memisahkan. Cinta hanya tahu cara menyatukan.
Bagi seorang ibu atau siapa saja yang memiliki kasih selayaknya seorang Ibu, baginya Cinta adalah angin lembut yang menyusup melalui celah-celah tembok keyakinan.
Baca Juga: Catatan Denny JA: Selayaknya Malam Tahun Baru menjadi Hari Raya Semua Manusia
Cinta jenis ini tidak peduli warna, bentuk, atau doktrin; ia hanya tahu caranya membuat jiwa saling menyentuh. *