DECEMBER 9, 2022
News

Perjalanan dan Sejarah Perayaan Hari RRI, Simak Penjelasannya

image
Sejarah hari RRI nasional yang dikenang warga Inddonesia (Pexels.com/TheAngryTeddy)

LIFESTYLEABC.COM - Radio Republik Indonesia (RRI) merupakan jaringan radio dan televisi publik berskala nasional di Indonesia. RRI didirikan pada tanggal 11 September 1945 sebulan setelah Indonesia menyatakan kemerdekannya.

Pada hari Rabu, 11 September 2024 besok RRI akan berusia 78 tahun dan pada tanggal tersebut di setiap tahunnya diperingati sebagai Hari Radio Nasional.

Selain itu, RRI merupakan jaringan radio tertua di Indonesia dan merupakan lembaga penyiaran publik yang penting dalam sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia.

Baca Juga: Sejarah Bergabungnya Indonesia dengan Turnamen Paralimpiade

RRI adalah satu-satunya stasiun radio nasional milik pemerintah Indonesia. Radio milik pemerintah ini didirikan setelah mengadakan rapat utusan 6 radio di rumah Adang Kadarusman. Dan dari hasil rapat tersebut, terpilihlah pemimpin umum RRI yang pertama, yaitu Dr. Abdulrahman Saleh.

Awalnya, radio di Indonesia dimulai dengan berdirinya Batavia Radio Vereniging (BRV) pada 16 Juni 1925 di Batavia (sekarang Jakarta). Namun, RRI secara resmi didirikan setelah siaran radio Hoso Kyoku milik pemerintah Jepang dihentikan pada tanggal 19 Agustus 1945.

Pada saat itu, Indonesia baru saja merdeka dari penjajahan dan tidak tahu apa yang haru dilakukan. Sedangkan radio-radio luar negeri mengabarkan bahwa Belanda akan menjajah kembali Indonesia.

Baca Juga: Sejarah Hari Olahraga Nasional yang Dirayakan di Indonesia

Bataviase Radio Vereniging (BRV) adalah siaran radio pertama di Indonesia (Nederlands Indie-Hindia Belanda) yang disiarkan di Jakarta (Batavia) tepatnya di Hotel des Indes.

Ditahun 1947, telah terjadi perang siaran udara antara Radio Resmi Indonesia (milik Belanda) VS Radio Republik Indonesia (milik Indonesia). Jalan Merdeka Barat nomer4 digunakan oleh RRI Belanda, dan nomer 5 digunakan oleh RRI Indonesia.

RRI Belanda digunakan sebagai alat politik Belanda untuk menyingkirkan RRI milik bangsa Indonesia. Jalan Merdeka Barat 4 dan 5 dikuasai oleh RRI Belanda pada agresi militer Belanda.

Baca Juga: Fungsi Siaran RRI Untuk Para Pendengarnya di Indonesia, Simak Penjelasannya

Tapi pada saat itu Indonesia tidak menyerah, angkasawan RRI Indonesia menyingkir ke pegunungan. Hingga lahirlah Siaran Darurat Radio Republik Indonesia, berupa Radio Rimba Raya di Dataran Tinggi Gayo. 

Disaat zaman Orde Baru, stasiun-stasiun radio swasta mulai berjamuran dan secara langsung mengakhiri monopoli RRI pada siaran radio. Walau demikian, siaran berita RRI menjadi program yang wajib direlai oleh stasiun-stasiun tersebut.

Kewajiban ini didasarkan atas Undang-Undang (UU) Nomor 24 Tahun 1997 tentang penetapan RRI sebagai salah satu "Lembaga Penyiaran Pemerintah". Status itu disandang hingga awal dekade 2000-an.

Dan perjalanan siaran radio di Indonesia terus berkembang dari waktu ke waktu. Hingga saat ini, RRI tetap menjadi lembaga penyiaran publik yang berperan dalam menyediakan informasi, hiburan, dan pendidikan kepada masyarakat Indonesia yang bersifat independen dan tidak mencari keuntungan.***

Nama penulis: Siska Dinnuriza Ayani

Sumber: rri.co.id

Berita Terkait