PBB Catat 16 Juta Warga Anak-Anak dan Perempuan Suriah Membutuhkan Bantuan
- Penulis : Bramantio Bayuajie
- Selasa, 10 Desember 2024 18:10 WIB
LIFESTYLEABC.COM - Konflik senjata yang kembali bergejolak di Suriah mendapat perhatian dan peringatan serius dari Perserikatan Bangsa-Bangsa atau PBB.
Bagian PBB yang mengurus Koordinasi Urusan Kemanusiaan atau OCHA menggambarkan situasi di Suriah tidak stabil dan selalu berubah-ubah dan membutuhkan bantuan.
PBB dan OCHA mencatat data korban perang dan konflik senjata di Suriah sebanyak 16 juta anak-anak dan perempuan membutuhkan bantuan karena banyaknya warga yang mengungsi.
Baca Juga: Amerika Serikat Dukung Ukraina Lawan Rusia dengan Kirim Rudal JASSM
Menurut OCHA, jumlah pengungsi warga Suriah yang melarikan diri dari rumah mereka dari 28 November sampai 8 Desember 2024 ini mencapai 1 juta orang.
"Lebih banyak tempat penampungan, makanan, dan fasilitas sanitasi menjadi kebutuhan yang mendesak."
OCHA menyebutkan bahwa warga yang mengungsi baru-baru ini sebagian besar merupakan perempuan dan anak-anak dari kegubernuran Aleppo, Hama, Homs, dan Idlib. Situasinya terus berubah-ubah, dengan adanya laporan bahwa makin banyak orang kembali ke rumah mereka dalam beberapa hari terakhir. Rute transportasi terganggu, sehingga membatasi pergerakan masyarakat, barang, dan bantuan kemanusiaan.
Baca Juga: Palestina akan Ikut Sidang PBB secara Resmi untuk Pertama Kali dalam Sejarah
OCHA juga menyampaikan bahwa tercatat sejumlah laporan tentang penjarahan terhadap properti sipil dan pabrik, serta gudang-gudang yang menyimpan pasokan kemanusiaan.
"Meski menghadapi berbagai tantangan dan ketidakstabilan situasi, kami bersama mitra-mitra kami akan terus menyalurkan bantuan darurat," sebut OCHA.
Selain itu, OCHA mengatakan bahwa di Suriah barat laut, semua organisasi kemanusiaan di Idlib dan Aleppo utara telah melanjutkan kembali operasi rutin mereka, sementara tiga perlintasan perbatasan dari Turkiye yang digunakan untuk mengirimkan bantuan ke Suriah juga tetap dibuka.
Baca Juga: Anis Matta Gencar Desak Komunitas Internasional Hentikan Kerja Sama Ekonomi dengan Israel
"Di wilayah timur laut, kami menyediakan pasokan bagi mereka yang mengungsi dari Aleppo baru-baru ini," kata OCHA. "Di Aleppo, kami menyalurkan bantuan dasar, termasuk makanan, layanan kesehatan dan gizi, serta dukungan terhadap akses air bersih."