DECEMBER 9, 2022
Kolom

Prabowo di Puncak Popularitas Beserta dengan Tantangan di Masa Mendatang

image
Popularitas Prabowo Subianto setelah pelantikan Presiden (Lifestyleabc.com/Kiriman)

Lonjakan dukungan pada Prabowo-Gibran tak lain berarti lonjakan harapan publik pada mereka.

Demikian dua temuan dari lima temuan penting survei nasional LSI Denny JA pada Oktober 2024. LSI Denny JA melakukan survei nasional pada tanggal 26 September – 03 Oktober 2024 di semua provinsi di Indonesia, dengan wawancara tatap muka (face-to-face interview) menggunakan kuesioner terhadap 1200 responden.

Margin of error (MoE) survei ini sebesar +/- 2.9%. Selain survei, LSI Denny JA juga menggunakan riset kualitatif berupa indepth interview, FGD, dan analisis media untuk memperkuat analisa.

Baca Juga: LSI Denny JA Rilis Data Tentang Perkembangan Ekonomi 10 Tahun Pemerintahan Jokowi

-000-

Angka keterpilihan Prabowo pada Oktober 2024 naik sebesar 10.5% dari perolehan suaranya pada pilpres 2024. Saat Pilpres 2024, pasangan Prabowo-Gibran memperoleh suara sebesar 58.6%.

Artinya ada sebagian pemilih yang mendukung pasangan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud pada pilpres lalu, sebagian mulai pindah mendukung pasangan Prabowo-Gibran.

Baca Juga: LSI Denny JA: Peringkat Ekonomi Indonesia Naik Peringkat Dunia Sebesar US$ 1,37 Trilun

Pada Oktober 2024, dukungan terhadap Anies-Muhaimin sebesar 14.8%, turun dari sebelumnya 24.9% saat pilpres.

Sementara saat ini dukungan terhadap Ganjar-Mahfud sebesar 10.1%, turun dari perolehan suara sebelumnya 16.5%.

Temuan ketiga, tak hanya dukungan terhadap Prabowo yang naik, Partai Gerindra yang merupakan partainya Prabowo juga memperoleh efek elektoral positif.

Baca Juga: LSI Denny JA Rilis Data Kepuasan 10 Tahun Pemerintah Jokowi

Elektabilitas Partai Gerindra moncer di posisi pertama dengan dukungan sebesar 19.6%, disusul tiga besar lainnya, PDIP sebesar 14.5% dan Golkar sebesar 13.1%.

Halaman:
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10

Berita Terkait