Prabowo di Puncak Popularitas Beserta dengan Tantangan di Masa Mendatang
- Penulis : Bramantio Bayuajie
- Selasa, 22 Oktober 2024 20:02 WIB

Kedua, Prabowo di puncak popularitas karena sosoknya yang dikenal sebagai tipe coalition builder (merangkul banyak pihak), punya prinsip “seribu kawan terlalu sedikit, satu musuh terlalu banyak”, dan juga karena Prabowo masuk pada fase bulan madu pemimpin dengan rakyatnya, yang biasanya mendapatkan bonus dukungan publik.
Ketiga, tantangan utama yang akan dihadapi Prabowo adalah dua isu ekonomi mendasar, yaitu lapangan kerja dan pemenuhan kebutuhan pokok, indeks demokrasi Indonesia yang menurun, serta stagnannya penanganan korupsi.
Keempat, jika Prabowo mampu menjawab tantangan tersebut, maka akan semakin tinggi tingkat kesukaan masyarakat, yang berujung terhadap approval rating Prabowo yang tinggi.
Baca Juga: LSI Denny JA Rilis Data Tentang Perkembangan Ekonomi 10 Tahun Pemerintahan Jokowi
Dalam level global, hal ini juga akan menjadi catatan internasional melalui indeks-indeks dunia lembaga yang kredibel.
Kelima, sebaliknya, jika tantangan tersebut tidak terkelola dengan baik, maka masa “bulan madu” akan segera berakhir.
Seperti pelukis yang memegang kuas nasib, Prabowo kini memiliki kanvas kosong bernama Indonesia di depannya.
Baca Juga: LSI Denny JA: Peringkat Ekonomi Indonesia Naik Peringkat Dunia Sebesar US$ 1,37 Trilun
Setiap keputusan, setiap tindakan, adalah sapuan warna yang akan membentuk masa depan bangsa.
Namun, apakah ia akan melukis karya agung yang dikenang selamanya, ataukah sapuan-sapuan yang terlupakan di lautan waktu?
Segala dukungan dan kepercayaan rakyat ada di tangannya, tinggal bagaimana ia merangkai harmoni di tengah tantangan yang datang.*
Baca Juga: LSI Denny JA Rilis Data Kepuasan 10 Tahun Pemerintah Jokowi
Jakarta, 22 Oktober 2024