DECEMBER 9, 2022
Kolom

Prabowo di Puncak Popularitas Beserta dengan Tantangan di Masa Mendatang

image
Popularitas Prabowo Subianto setelah pelantikan Presiden (Lifestyleabc.com/Kiriman)

Kedua, Prabowo menerapkan prinsip satu musuh terlalu banyak, 1000 (seribu) kawan terlalu sedikit. Dalam sejumlah pernyataan publik, Prabowo sering kali mengatakan jika dicemooh, balas dengan kebaikan. Jika ada di posisi atas, selalu ingat yang ada di bawah.

Tak hanya ucapan, selama kampanye pilpres 2024, Prabowo juga terlihat menghindari sikap menyerang lawan secara terbuka, tak emosional jika dikritik, membalas cemoohan dengan senyuman, dan lebih riang gembira.

Sikap ini terbukti membantu mengubah image Prabowo, dan meningkatkan kesukaan pemilih.

Baca Juga: LSI Denny JA Rilis Data Tentang Perkembangan Ekonomi 10 Tahun Pemerintahan Jokowi

Seperti perahu di lautan luas, ia mengerti bahwa satu ombak besar dapat mengguncang kapal. Namun seribu tangan yang bekerja bersama dapat membawa kapal ke pantai dengan selamat.

Ketiga, era bulan madu. Setiap pemimpin di awal pemerintahannya selalu berada di fase bulan madu dengan rakyatnya.

Masa awal pemerintahan hingga 100 hari selalu pada titik ini, ada bonus kecintaan dan ekspektasi menjulang tinggi.

Baca Juga: LSI Denny JA: Peringkat Ekonomi Indonesia Naik Peringkat Dunia Sebesar US$ 1,37 Trilun

Ujian dan tantangannya pun makin besar. Masa hidup era bulan madu, cepat atau lambatnya fase ini akan tergantung pada impresi personal dan performa kebijakan dalam 100 hari atau 1 tahun pertama.

-000-

Namun di masa awal presidensinya, tantangan utama Prabowo-Gibran sudah menunggu.

Baca Juga: LSI Denny JA Rilis Data Kepuasan 10 Tahun Pemerintah Jokowi

Secara makro, publik mempersepsikan bahwa kondisi ekonomi dalam keadaan yang baik-baik saja. Dalam survei Oktober 2024, mereka yang menilai kondisi ekonomi sedang dan baik-baik saja sebesar 68.2% (gabungan dari mereka yang menyatakan ekonomi dalam kondisi sedang 45.3%, dan baik/sangat baik 22.9%).

Halaman:
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10

Berita Terkait