Prabowo di Puncak Popularitas Beserta dengan Tantangan di Masa Mendatang
- Penulis : Bramantio Bayuajie
- Selasa, 22 Oktober 2024 20:02 WIB

Namun ada dua isu mendasar yang bagi publik masih menjadi rapor merah pemerintahan. Isu pertama adalah lapangan pekerjaan. Survei menunjukkan bahwa sebesar 65% masyarakat menyatakan bahwa lapangan kerja saat ini lebih sulit dibandingkan kondisi pada tahun-tahun sebelumnya.
Dan yang kedua, mayoritas publik (64%) juga menilai bahwa saat ini mereka lebih sulit memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Meski persepsi umum publik bahwa kondisi ekonomi nasional baik, namun isu lapangan kerja dan pemenuhan kebutuhan pokok akan menjadi tantangan awal bagi pemerintahan baru Presiden Prabowo.
Baca Juga: LSI Denny JA Rilis Data Tentang Perkembangan Ekonomi 10 Tahun Pemerintahan Jokowi
Kedua, turunnya indeks demokrasi Indonesia. Secara politik, sebagai negara demokrasi, indeks demokrasi Indonesia mengalami penurunan dari data lembaga Economist Intelligence Unit.
Dalam 3 tahun terakhir, indeks demokrasi Indonesia terus turun. Dari 6.71 pada tahun 2021, menjadi 6.53 pada tahun 2023. Peringkat Indonesia sebagai negara demokrasi juga turun, dari peringkat 52 pada tahun 2021 menjadi peringkat 56 pada tahun 2023.
Tentunya indeks demokrasi sebuah negara tak hanya soal angka dan peringkat. Namun angka dan peringkat tersebut mencerminkan ada pekerjaan rumah besar bagi pemerintah baru.
Baca Juga: LSI Denny JA: Peringkat Ekonomi Indonesia Naik Peringkat Dunia Sebesar US$ 1,37 Trilun
Indeks demokrasi menunjukkan suara oposisi, prinsip saling kontrol, kebebasan warga negara, hak asasi manusia, dan prinsip-prinsip demokrasi lainnya.
Ketiga, stagnannya penanganan korupsi. Tantangan ketiga bagi pemerintahan baru Prabowo-Gibran adalah bagaimana menurunkan praktik korupsi dalam proses penyelenggaraan pemerintahan.
Data dari Transparency International menunjukkan bahwa dalam setahun terakhir nilai dari penanganan korupsi di Indonesia cenderung stagnan. Di angka 34 pada tahun 2022, dan tetap sama di angka 34 pada tahun 2023.
Baca Juga: LSI Denny JA Rilis Data Kepuasan 10 Tahun Pemerintah Jokowi
Sementara peringkat Indonesia di dunia sebagai negara yang bersih dari korupsi mengalami turun peringkat. Dari peringkat 110 pada tahun 2022 menjadi peringkat 115 pada tahun 2023.