DECEMBER 9, 2022
Kolom

Prabowo di Puncak Popularitas Beserta dengan Tantangan di Masa Mendatang

image
Popularitas Prabowo Subianto setelah pelantikan Presiden (Lifestyleabc.com/Kiriman)

Sementara di pendukung Ganjar-Mahfud, sebesar 68.4% menyatakan suka dengan karakter Prabowo.

Mengapa Prabowo Makin Disukai?

Mengapa pesona Prabowo makin kuat dan makin disukai? LSI Denny JA menemukan ada 3 (tiga) alasan yang menyebabkan kenaikan kesukaan Prabowo:

Baca Juga: LSI Denny JA Rilis Data Tentang Perkembangan Ekonomi 10 Tahun Pemerintahan Jokowi

Pertama, karena karakter Prabowo yang dikenal sebagai tipe coalition builder. Pasca pilpres, saat penetapan capres-cawapres terpilih di kantor KPU, Prabowo berpidato mengajak semua pihak untuk bersatu. “Kini kontestasi telah usai, saatnya kita bersatu,” ujar Prabowo.

Karakter Prabowo sebagai tipe coalition builder sudah dikenal lama. Ketika kalah pada pilpres 2019, Prabowo bersedia diajak masuk membantu pemerintahan Jokowi.

Hal ini juga terlihat dari upaya Prabowo merangkul semua pihak termasuk yang berlawanan dengannya pada pilpres 2024 untuk masuk dalam kabinetnya. Prabowo menjadikan lawan menjadi kawan. Dan kawan menjadi pendukung utama.

Baca Juga: LSI Denny JA: Peringkat Ekonomi Indonesia Naik Peringkat Dunia Sebesar US$ 1,37 Trilun

Karakter personal Prabowo yang merangkul banyak pihak disenangi oleh mayoritas publik yang mengutamakan kebersamaan dan kerukunan.

Prabowo menjadi lautan yang tidak membedakan kapal yang melintasinya. Ia merangkul baik kawan maupun lawan dengan ajakan mencari titik persamaan.

Kepemimpinannya tidak menghempas mereka yang berbeda, melainkan membawa mereka masuk ke dalam arus yang sama.

Baca Juga: LSI Denny JA Rilis Data Kepuasan 10 Tahun Pemerintah Jokowi

Mereka yang pernah menentang akhirnya menemukan tempat di dalam barisannya, tidak lagi sebagai musuh, tetapi sebagai bagian dari harmoni besar yang ia ciptakan.

Halaman:
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10

Berita Terkait