DECEMBER 9, 2022
News

Alasan Kenapa Anda Sering Merasa Haus saat Tidur di Malam Hari

image
Penyebab sering merasa haus saat tidur di malam hari (UNSPLASH/Gregory Pappas)

LIFESTYLEABC.COM - Rasa haus bisa sering kali datang saat di tengah tidur di malam hari dan membuat banyak orang merasa penasaran apa penyebab dari hal ini.

Meskipun terkesan tidak terlalu genting, rasa haus saat sedang tidur di malam hari bisa disebabkan oleh beberapa hal yang mungkin bisa Anda tidak sadari.

Anda perlu menghindari hal-hal ini untuk mencegah rasa haus ketika sedang tidur di malam hari dan menjaga kualitas serta jam istirahat Anda bisa tetap berkualitas.

Baca Juga: Selain Red Hulk, Inilah Kejutan yang Dinanti dalam Sinopsis Film Captain America Brave New World

1. Dehidrasi
Bisa jadi karena kesibukan seharian yang membuat kita lupa minum, Anda mengalami dehidrasi, yang disertai dengan sejumlah gejala lain, seperti mulut kering, urin berwarna gelap, dan kelelahan, menurut National Library of Medicine.
Anda dapat mengatasinya dengan memastikan Anda minum banyak air dan makanan kaya H2O sepanjang hari—seperti buah-buahan, sayuran, yogurt, dan minuman lain seperti teh.

2. Konsumsi obat

Obat-obatan tertentu dapat membuat Anda lebih sering buang air kecil atau diuretik, seperti obat tekanan darah tinggi, kata Orlando Ruiz-Rodriguez, MD, seorang dokter spesialis paru-paru dan spesialis pengobatan tidur di Orlando Health Medical Group Pulmonology and Sleep Medicine.

Baca Juga: Fakta Unik Tiamut yang Muncul Sekilas Dalam Trailer Film Captain America Brave New World

Obat mendorong ginjal untuk melepaskan lebih banyak air dan natrium dalam urin. Anda buang air kecil lebih banyak, yang dapat meningkatkan risiko dehidrasi—dan itu dapat meningkatkan rasa haus.

3. Tidur dengan mulut terbuka

Jika mulut terasa sangat kering dan seperti kapas saat bangun, bisa jadi anda tidur dengan mulut terbuka. Christopher Winter, MD , spesialis pengobatan tidur dan penulis The Sleep Solution mengatakan bahkan jika pun tidak mendengkur, Anda kehilangan lebih banyak cairan saat bernapas melalui mulut dibandingkan dengan bernapas melalui hidung.

Baca Juga: Fakta Unik Samuel Sterns Alias The Leader, Villain Baru Film Captain America Brave New World

"Sangat tidak mengenakkan jika bangun dengan mulut kering yang membuat lidah terasa seperti kulit," katanya. Bernapas melalui mulut dapat terjadi karena sejumlah alasan, termasuk hidung tersumbat, mendengkur, atau gangguan tidur seperti sleep apnea.

4. Sleep apnea
Ini adalah kondisi saat seseorang berhenti bernapas selama jeda singkat sepanjang malam. Ini dapat memengaruhi rasa haus dalam beberapa cara.

“Orang dengan sleep apnea cenderung membuka mulut untuk membersihkan saluran udara mereka. Paparan udara tersebut dapat mengeringkan mukosa mulut,” kata Dr. Ruiz-Rodriguez.

Episode apnea tidur juga dapat melibatkan sistem saraf simpatik —alias respons melawan, lari, atau membeku—yang dapat menyebabkan Anda terbangun dengan perasaan ingin buang air kecil sepanjang malam. Faktanya, kebiasaan buang air kecil merupakan petunjuk utama untuk mendiagnosis apnea tidur.

"Jika Anda lebih sering buang air kecil di malam hari daripada di siang hari, masalahnya mungkin terkait dengan tidur," katanya.

5. Alkohol

Alkohol bersifat diuretik—yaitu, membuat Anda lebih sering buang air kecil. Ini berarti, setiap kali Anda minum koktail atau segelas anggur, tubuh akan kehilangan cairan, kata Dr. Winter. Meraih botol air tidak hanya dapat membantu meredakan mabuk yang tak terhindarkan, tetapi juga akan menghilangkan rasa haus yang berlebihan.

Bahkan alkohol dalam jumlah ringan hingga sedang dapat mengganggu tidur dengan meningkatkan risiko mendengkur (dan mulut kering), menurut sebuah studi pada bulan Maret 2024 di Molecular Psychiatry.

6. Tidur di ruangan panas
Tidur di ruangan yang panas dan pengap juga dapat meningkatkan rasa haus di malam hari.

"Kelembapan dapat membuat Anda tidak nyaman dan berkeringat," kata Dr. Winter. Dan saat berkeringat, Anda kehilangan cairan—yang berarti ruangan yang terlalu panas dapat membuat haus juga.

Hal ini khususnya menyusahkan bagi orang yang mengalami keringat malam perimenopause atau menopause (yaitu, hot flashes yang terjadi di malam hari), yang dapat membuat Anda basah kuyup karena keringat. Menjaga kamar tetap sejuk dan kering dapat membantu mengurangi rasa haus di malam hari.
7. Masalah kesehatan
Rasa haus yang berlebihan di malam hari (atau kapan saja di siang hari) dapat mengindikasikan adanya kondisi kesehatan yang mendasarinya. Misalnya, penderita diabetes yang tidak terkontrol mungkin mengalami peningkatan rasa haus dan karenanya minum lebih banyak air, menurut Mayo Clinic. Mereka mungkin juga harus buang air kecil dua kali atau lebih per malam—kondisi yang disebut nokturia.

Cara meredakan rasa haus saat tidur adalah minum air putih siang hari, pastikan ruangan sejuk, hindari alkohol, pakai pakaian yang nyaman, kontrol obat-obatan dan konsultasi ke dokter tentang tidur anda.***

Sumber: Antara

Berita Terkait